Pages

Sabtu, 17 April 2010

Situs Eksternal - 5

SEKOLAH MANGKUK

Written by   Redaksi , Thursday, 15 April 2010 08:13
Dikutip dari: http://cetak.batampos.co.id/inspirasi/5953-sekolah-mangkuk.html 


Batam Pos. Aneh terasa judul di atas tetapi benar adanya. Adalah SDN Marunda 02, Cilincing, Jakarta Utara yang telah menerapkan sekolah mangkuk ini. Sebenarnya sih pola yang dilakukan di Jakarta ini menyontek pola yang dilakukan sebuah SD di Malang, Jawa Timur. Nah, tidak ada salahnya jika sekolah di Kepri ikut juga menyotohnya.

Sekolah mangkuk atau kelas mangkuk adalah sebuah cara untuk mengurangi sampah. Siswa yang jajan di kantin sekolah harus membawa mangkuk dan meletakkan penganan/jajan yang mereka beli di mangkuk. Pola ini demi menghemat penggunaan plastik/styrofoam alias gabus sebagai pembungkus makanan.

Awalnya memang sekolah harus modal dulu, yakni menyediakan mangkuk dan gelas untuk setiap siswa. Lalu, sekolah mewajibkan kantin untuk tidak melayani siswa yang jajan tanpa menggunakan mangkuk dan gelas sendiri. Yah, tentu saja sekolah harus menyediakan kantin dan melarang siswa untuk jajan di luar sekolah.

Tujuannya jelas kok, mengurangi penggunaan pembungkus jajan sama dengan mengurangi sampah yang bertebaran di halaman sekolah. Lingkungan sekolah pun jadi lebih bersih.

Lingkungan sekolah yang bersih tentu saja nyaman untuk dipergunakan kegiatan belajar mengajar. Menggunakan mangkuk adalah sebuah cara menjaga kebersihan, tentu saja masih ada cara lain. Sebut saja kegiatan gosok gigi bersama, cuci tangan dan sebagainya.

Gosok gigi bisa didisiplinkan sehabis istirahat, sebelum masuk kelas. Pun demikian untuk cuci tangan dilakukan setiap kali hendak ke kantin dan sehabis bermain. Lagi-lagi harus ada modal sebelum melakukan program itu, harus menyediakan kran khusus untuk kegiatan tersebut. Tak apa, karena tujuannya jelas. Kalau dari segi dana berat bisa saja mengajukan proposal kepada perusahaan yang sudah sadar CSR karena mereka telah memiliki anggaran untuk program CSR pendidikan.

Disiplin memang harus diajarkan sejak dini dan terprogram. Kalau ingin geneasi mendatang lebih baik dari sekarang maka hal baik juga harus dilakukan sejak sekarang.

Tak perlu risau dengan lingkungan dimana sang anak didik tinggal dan dengan siapa ia tinggal. Setidaknya anak didik tahu arti kebersihan dan bagaimana menciptakan dan menjaga kebersihan. Selanjutnya ia akan mampu mendorong orang di lingkungannya untuk hidup bersih termasuk memberi tahu orangtuanya. ***

1 komentar:

  1. Tks... Infonya cukup bermanfaat.
    Mohon upload lagi info-info lain yang nantinya bisa berguna untuk sekolah lain.
    Maju terus SDN Marunda 02!

    BalasHapus

Anda punya komentar? Ketiklah di boks yang disediakan!
Terimakasih....